Monday, 12 December 2016

Wibialwis 19:37
Tips Terhindar dari Salah Membeli Tabung Gas Oplosan-“oplosan” jika dikaitkan dengan music adalah salah satu music genre dangdut dengan irama gendang yang mampu mengajak tubuh anda bergoyang. Namun jika “oplosan” yang dibicarakan adalah tabung elpiji oplosan, apakah anda masih berani bergoyang?

Tips Terhindar dari Salah Membeli Tabung Gas Oplosan

Konsumen yang salah membeli tabung gas asli dengan oplosan tentu sangat berbahaya. Terutama sekali tabung gas 3 kilogram yang warnanya hijau. Tabung gas bersubsidi ini merupakan tabung gas rumahan yang memang sengaja diperuntukan untuk masyarakat. Namun tak jarang tabung gas berwarna hijau ini meledak hingga menimbulkan kebakaran dan korban jiwa. Saking seringnya peristiwa tabung gas elpiji 3 kilogram meledak, banyak yang mengkaitkan tabung gas berwarna hijau ini dengan lagu “balonku” yang secara kebetulan yang meletus juga balon yang berwarna hijau.

Tabung gas elpiji 3 kilogram dijual dengan harga yang lebih murah perkilonya bila dibandingkan dengan harga tabung gas elpiji 12 kilogram saat ini yang non subsidi. Karena harganya lebih murah itulah, beberapa oknum tertentu memanfaatkanya untuk meraup untung. Mereka mengoplos tabung gas elpiji 3 kilogram ke dalam tabung gas elpiji 12 kilogram. Selanjutnya, gas elpiji oplosan itu dijual dengan harga yang lebih murah bila dibandingkan dengan harga secara umum.

Modus terbaru yang digunakan oleh pelaku pengoplos gas elpiji yakni mengurangi isi tabung gas elpiji 3 kilogram. Makanya jangan heran, jika tabung gas elpiji biasanya bisa digunakan selama satu minggu penuh setelah dioplos hanya bisa digunakan selama beberapa hari saja. parahnya, petugas kepolisian pernah membongkar gudang pengoplos gas elpiji ini menemukan fakta yang mengejutkan. Tabung gas elpiji 3 kilogram yang sudah dikurangi isinya dimasukan air ke dalamnya dengan tujuan untuk mengembalikan berat tabung gas ke berat normal.

Kebanyakan konsumen khususnya konsumen rumahan tidak menyadari bahwa tabung yang mereka beli merupakan tabung gas elpiji oplosan. Tahunya, tabung yang biasa mereka gunakan untuk keperluan memasak tidak bisa bertahan cukup lama. Baru beberapa hari digunakan untuk memasak isi tabung sudah habis. Padahal jika diangkat, tabung masih terasa sedikit berat.

Hal ini tentu sangat merugikan konsumen. Belum lagi, praktek tabung gas elpiji oplosan ini tentu sangat membahayakan. Sebab, keamanan menjadi hal yang sangat dipertanyakan. Tabung yang asli dari supplier atau dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan Terbaik Di Indonesia sudah memiliki segel keamanan dan sudah tabung juga sudah dilakukan perawatan. Jadi untuk keamanan lebih terjaga. Namun begitu sampai ke tangan oknum yang tidak bertanggung jawab, segel dan keamanan lainya sudah dimanipulasi. Pada akhirnya, konsumen sendiri yang menanggung rugi.

Bagi anda yang tidak ingin menjadi korban tabung gas elpiji oplosan, berikut tips terhindar dari salah membeli tabung gas elpiji oplosan  jangan lupa untuk memilih Bright Gas 5,5 kg, LPG baru dari Pertamina :

Periksa segel penutup

Untuk menjamin keaslian tabung, Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan menerapkan segel ganda di antaranya segel plastic dan segel plastic warp. Jadi, sebelum membawa pulang tabung elpiji yang anda beli, pastikan kedua segel tersebut dalam keadaan baik. Segel yang dibuat pertamina sangat susah untuk dilepas. Kalau pun dilepas, maka bisa merusak segel tersebut. Jika anda menaruh curiga dengan segel yang terpasang, cobalah ambil segel tersebut. Apabila segel yang terpasang mudah diambil maka bisa jadi tabung gas elpiji tersebut sudah pernah terbuka atau mungkin tabung tersebut merupakan pengembalian dari konsumen lain karena mengalami masalah dengan tabung tersebut.

Periksa karet inner seal tabung

Ketika diisi ulang, karet inner seal biasanya diganti dengan yang baru. Jika anda mendapati karet inner dalam kondisi yang tidak bagus seperti tipis, mengeras atau terdapat cacat, besar kemungkinan tabung gas tersebut merupakan gas suntik atau gas oplosan.

Periksa berat tabung

Berat standar tabung gas elpiji 3 kilogram adalah 8 kilogram. Sementara untuk tabung gas elpiji 12 kilogram adalah 27,2 kilogram. Bila beratnya kurang, anda patut curiga dengan tabung tersebut.

Pilihan yang bijak Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan akan sangat membantu anda untuk hidup lebih aman bersama elpiji. Meski pemerintah sudah menyerukan penggunaan tabung gas elpiji, banyak masyarakat terutama masyarakat pedesaan yang masih bertahan menggunakan tungku. Alasanya, tentu karena factor keamanan.

Nah itulah Tips Terhindar dari Salah Membeli Tabung Gas Oplosan yang bisa saya share. Semoga bermanfaat
Description: Tips Terhindar dari Salah Membeli Tabung Gas Oplosan
Reviewer: Wibialwis
Rating: 4.0
ItemReviewed: Tips Terhindar dari Salah Membeli Tabung Gas Oplosan

No comments: